Sabtu, 09 Juli 2016

Kandungan Pada Kue Kering keju





Kue kering merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak kecil hingga orangtua, bentuk dan rasanya yang bervariasi seperti manis dan gurih menjadikan kue kering banyak diburu untuk di jadikan cemilan terutama menjelang lebaran. Kebutuhan kalsium dan zat gizi yang akan mendukung pertumbuhan anak-anak terutama, dapat anda peroleh salah satunya melalui olahan kue kering keju. Kue keju merupakan cemilan sehat yang dapat anda konsumsi untuk teman santai, pengganjal perut sebelum tiba waktu makan serta dapat juga di makan saat kondisi sedang stress. Kandungan kalsium pada kue ini didapat dari keju yang pembuatannya berasal dari susu yang dipermentasi hingga mengeras.


Kue keju sendiri sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia sebagai makanan ringan, selain itu terdapat manfaat yang akan anda dapatkan melalui kandungan pada kue berbahan dasar keju tersebut. kandungan tersebut adalah energi sebanyak 52 kilo kalori, protein 2, 05 gram, karbohidrat 8,45 gram, lemak 5,2 gram, kalsium 40 miligram, fosfor 28 miligram, serta zat besi sebanyak 0,24 miligram. Selain kandungan tersebut, di dalam kue keju kering juga terdapat vitamin A sebanyak 202 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil dari kandungan tersebut diperoleh berdasarkan riset atau penelitian yang dilakukan terhadap 100 gram kue keju atau castangel, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Berdasarkan dari mengetahui kandungan yang terdapat pada kue keju kering tersebut, anda tentu tidak akan ragu untuk tetap membuat olahan kue keju untuk cemilan sehat di rumah sebagai makanan ringan bagi anak-anak dan keluarga. Selain itu anda dapat mengkombinasikan olahan kue keju dengan bahan lain seperti dengan sagu, kacang almond dan ditambahkan susu full cream. Bagi anda yang menyukai rasa manis pada kue, anda dapat menambahkan gula halus pada adonan sebelum kue dicetak dan dipanggang dalam oven. Hal lain yang perlu anda ingat dan ketahui bahwa kandungan pada kue keju tersebut dapat berbeda dan perbedaan ini dihasilkan dari berbagai faktor seperti penggunaan bahan dan cara mengolah adonan itu sendiri.