Jumat, 10 September 2021

Cara Mudah Mengatasi Gerakan tutup Mulut pada Bayi





Menginjak usia 6 bulan seorang bayi akan belajar untuk mengkonsumsi makanan pelengkap asi dengan tekstur yang disesuaikan seperti agak encer, sedikit kental kental, tekstur kasar hingga bisa makan makanan keluarga biasa. Jumlah atau volume makanan juga akan semakin bertambah seiring dengan perkembangan usia sekecil. 

Salah satu permasalahan yang sering dialami saat pelatih anak baik untuk makan adalah adanya Gerakan tutup mulut pada bayi atau GTM. GTM yang sering di lakukan oleh seorang anak yang enggan mengkonsumsi makanan yang telah diberikan oleh Ibu cantik ada beberapa penyebab mengapa anak-anak memberikan tanda tersebut salah satunya adalah sedang mengalami gangguan kesehatan.

Seorang anak yang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, diare dan beberapa gangguan kesehatan lainnya seringkali menyebabkan seorang anak tentang untuk makan dan memberikan tanda tutup mulut.

Untuk mengatasi masalah Gerakan tutup mulut pada bayi bisa dilakukan dengan sangat mudah salah satunya adalah memberikan jadwal makan yang lebih teratur. Dengan memberikan jadwal makan yang lebih teratur maka si kecil akan terbiasa untuk makan sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu dengan teraturnya jadwal makan maka kondisi perut bayi juga akan terbiasa lapar saat jam makan tiba. 

Cara berikut ini yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gerakan tutup mulut pada anak adalah Jangan memaksakan untuk makan. Paksaan merupakan salah satu pengalaman yang tidak mengenakkan bagi setiap anak-anak terlebih lagi saat makan. Memaksa untuk makan akan Menimbulkan trauma tersendiri sehingga anak-anak semakin sulit untuk menyantap makanan yang telah disiapkan oleh ibu.

Cara mudah berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Gerakan tutup mulut pada bayi adalah dengan mengalihkan perhatian mereka saat makan. Ibu bisa mengajak anak-anak bermain berkeliling Kompleks ketika makan untuk mengalihkan perhatiannya. Perhatian yang teralihkan terlebih lagi apabila suasana hati si kecil terlihat bahagia dan semangat akan lebih mudah untuk menyuruh mereka makan. 

Mencoba untuk memberikan variasi makanan yang akan diberikan juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan gerakan tutup mulut pada anak. Bisa saja si kecil memberikan tanda tersebut karena merasa bosan dengan menu makanan itu-itu saja. Ibu bisa mencari referensi dan berkreasi untuk membuat menu makanan yang lebih beragam yang mampu menggugah selera makan mereka.


0 komentar:

Posting Komentar