Selasa, 22 November 2016

Tahap Perkembanganan Anak Butuh Nutrisi






Kesehatan anak perlu diperhatikan dengan cara melihat perilaku atau aktivitas yang dilakukannya, selain itu dengan memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi oleh anak. Anak membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang antara kebutuhan dengan aktivitas yang dilakukannya.  Sebagai contoh tahap perkembangan anak yaitu dalam dunia kedokteran terdapat panduan kasar perihal tahapan-tahapan perkembangan yang akan dilalui anak. Misalnya, tengkurap pada usia 3-6 bulan, dan seterusnya. Meski begitu, setiap anak merupakan individu unik dengan kapasitas dan percepatan tumbuh kembang yang unik dan individual sifatnya. Biasanya sih, perkembangan motorik anak laki-laki lebih maju dibandingkan perkembangan verbalnya. Hal yang sebaliknya umum berlaku bagi anak perempuan. Secara garis besar, anak usia 2 tahun sudah harus bisa menunjuk beberapa anggota tubuh, meniru beberapa pekerjaan rumah tangga yang sederhana (menyapu misalnya), menaiki anak tangga dan berlari, serta mencoret-coret kertas. Pada usia 3 tahun, ia sudah bisa berdiri di satu kaki tanpa berpegangan, melempar bola, mengucapkan kata-kata yang dapat dimengerti, mengenal warna dan angka, memeluk dan mencium anggota keluarganya, serta dapat mengenal warna dan angka. 

Anak yang sehat tentu membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan disesuaikan dengan aktivitas dan tahap perkembangan anak tersebut. Anak membutuhkan pola makan yang seimbang antara kebutuhan pokok misalnya nasi atau sumber karbohidrat lain, protein misalnya dari susu atau sumber lainnya serta nutrisi dari sumber makanan lain. Salah satu nutrisi yang bisa dikonsumsi anak dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya yaitu dengan mengkonsumsi susu Dancow yang diformulasikan sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas anak. Selain mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik. Anak juga perlu dibiasakan hidup sehat misalnya dengan menjaga kebersihan anggota badan, pakaian serta lingkungan sekitarnya


Susu merupakan minuman yang diperoleh dari hewan ternak yang dipeliharan dan dijaga kebersihannya. Susu dapat dihasilkan dari hewan seperti kuda, kambing, onta, sapi serta hewan ternak lainnya. Semua binatang ternak tersebut menghasilkan susu dengan kandungan dan jumlah susu yang bervariasi. Hewan yang banyak diternakkan oleh para peternak sebagai sumber penghasil susu adalah sapi, sapi dapat menghasilkan susu sampai puluhan liter setiap harinya, sehingga sapi banyak dijadikan komoditas penghasil susu sebagai sumber nutrisi dan sumber asupan gizi manusia. Susu dari sapi salah satunya diolah menjadi sumber nutrisi bagi anak. Pada anak usia tertentu susu formula yang terbuat dari sapi merupakan makanan pokok yang dibutuhkan bayi. Selain itu susu juga sangat diperlukan dalam setiap tahap perkembangan anak untuk memenuhi setiap nutrisi yang diperlukannya