Kamis, 29 September 2016

Pola Asuh Terbaik Untuk Diterapkan Kepada Anak Dalam Keluarga







Perbedaan pola asuh anak pada setiap keluarga memang sering terjadi, hal ini biasanya tergantung dari bagaimana keadaan dan kesesuaian yang ada pada keluarga itu sendiri. Berbagai hal mengenai bagaimana kondisi budaya, ekonomi, atau yang lainnya turut berpengaruh akan bagaimana pula pola asuh yang diberikan kepada anak-anaknya. Akan tetapi yang harus tetap menjadi perhatian dalam bagaimana pemberian pola asuh yang diberikan kepada anak harus tetap memperhatikan akan kebutuhan dari anak itu sendiri.

Pribadi anak yang tumbuh sesuai dengan perkembangan jamannya harus dapat diketahui oleh orang tua, sehingga dalam berbagai pola asuh anak yang diberikan akan membuatnya dapat tumbuh dengan baik. Selain itu ia akan mudah bersosialisasi dalam lingkungan dan masyarakatnya. Pada pola asuh yang terbaik yang dapat diterapkan kepada anak dalam keluarga berikut ini diantara yang dapat diterapkan.
Memberikan pola asuh yang aktif-progresif. Dalam pemberian pola asuh anak ini adanya fokus yang dilakukan pada toleransi antar sesama. Anak-anak aan diajarkan dalam menghormati mereka yang lebih tua dari dirinya mulai dari rasa hormat akan tutur kata hingga prilaku yang harus dilakukan. Pola asuh ini bisa menjadi kaku terutama pada anak yang sudah mengenal akan modernitas akan tetapi akan sangat efektif dalam membuat karakter anak yang menjunjung tinggi akan nilai norma dan kesopanan.

Pola asuh anak yang agamis. Dari namanya pola asuh ini lebih menitik beratkan akan pentingnya nilai-nilai agama. Pola asuh ini banyak sekali dilakukan oleh mereka yang menganut keagamaan yang kuat seperti di Indonesia atau di negara-negara timur tengah. Dengan pendidikan agama yang diberikan maka bisa diharapkan anak akan mampu dalam menghadapi berbagai pergaulan modern yang mengarah kepada pergaulan bebas. Sehingga pola asuh agamis yang diberikan dapat menjadi tameng agar tidak mudah terbawa arus yang salah.

Pola asuh yang bebas. Biasanya pemberian dalam pola asuh ini menitikberatkan akan kemandirian dari anak-anaknya. Ini karena anak diberikan kesempatan dalam mencari dan menentukan apa yang menjadi karakternya. Pola asuh ini memberikan akan kebebasan dalam mengekspresikan dirinya, akan tetapi kebebasan yang diberikan dapat menjadi masalah jika pengawasan dari orang tua yang kurang.